Senin, 27 Juli 2020

Pengertian Semantic Web dan Contohnya

PENGERTIAN SEMANTIC WEB

Semantic web atau web semantik merupakan salah satu perkembangan pada aplikasi web. Menurut bahasa, web semantik mempunyai arti web yang memiliki makna. Standar mempromosikan format data umum dan protokol pertukaran di Web , yang paling fundamental adalah Resource Description Framework (RDF). Dengan kata lain, web semantik merupakan suatu aplikasi web yang mempunyai knowledge base tertentu sehingga bisa dikatakan web semantik mempunyai sifat lebih pintar dari web sebelumnya.

“The Semantic Web memberikan kerangka umum yang memungkinkan data yang akan dibagi dan digunakan kembali seluruh aplikasi, perusahaan, dan batas-batas komunitas” – W3C . Istilah ini diciptakan oleh Tim Berners-Lee untuk web data yang dapat diproses oleh mesin. Sementara kritikus mempertanyakan kelayakannya, pendukung berpendapat bahwa aplikasi dalam industri, biologi dan penelitian ilmu manusia telah membuktikan validitas konsep asli.

Web semantic atau semantik web dicetuskan pertama kali oleh Tim Berners-Lee pada tahun 2001. Web semantik sering disebut sebagai web versi 3.0. Dalam pembuatan aplikasi web semantik tidak semudah membuat aplikasi web biasa. Untuk membuat web semantik terdapat beberapa teknologi yang perlu dipelajari, diantaranya adalah RDF, ontologi, query RDF, RDF Store.

Sebenarnya Web Semantik terdiri atas 2 buah kata yang masing – masing memiliki pengertian yang cukup berbeda.

  • Web: yang dimaksud web di sini adalah jaringan komputer yang luas yaitu WWW (World Wide Web)
  • Semantik: dapat diartikan sebagai ilmu tentang makna atau tentang arti, yaitu salah satu dari tiga tataran analisis bahasa ; fonologi, gramatika dan semantic.

Jadi Web semantik adalah kemampuan aplikasi komputer yang berfungsi untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.

Contoh


Salah satu contoh dari web semantik adalah web tersebut bisa merekomendasikan sesuatu kepada user sesuai dengan interest usernya masing-masing. Dengan demikian, bisa jadi ketika beberapa orang mengakses satu alamat web yang sama, konten atau isi dari halaman web tersebut tidak akan sama.

Beberapa contoh dari web semantik adalah :

  • Igoogle. Ketika pertama kali membuka igoogle, kita akan diminta untuk mengisi lokasi tempat kita berada, setelah itu baru kita menuju ke halaman beranda igoogle. Dengan demikian, bisa jadi isi dari halaman beranda igoogle akan berbeda-beda sesuai dengan lokasi yang diisikan sebelumnya, baik itu dari isi berita, suhu udara, dan yang lainnya.

  • SIOC ( http://sioc-project.org/ 171 ) Adalah komunitas yang berusaha mewujudkan semantic website yang tengah berjuang membantu kita menciptakan web cerdas yang mana kelak pencarian info di internet menjadi jauh - jauh sangat mudah.

  • Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.

  • Second Life merupakan dunia virtual berbasis Internet. Mungkin di masa depan kita bisa hidup di dunia virtual itu yaitu di internet karena memang kehidupan di dalam Second Life meniru apa saja yang dilakukan oleh Anda dan yang ada di dunia nyata ini, dimana kita bisa berteman, melakukan aktivitas, berbicara dengan teman Anda, bertukar opini, bahkan berbisnis dan lain-lainnya yang ada di dunia ini.

  • Google Co-Op yang beralamatkan di http://www.google.com/coop/ 126. Google Co-Op merupakan salah satu service yang disediakan Google dan mulai beroperasi sejak tahun 2006 dan merupakan fungsi search yang ditambahkan di search engine Google dengan penambahan fitur yang lebih luas dan diharapkan Google Co-Op dapat memberikan sesuatu yang tepat yang sedang dicari orang-orang.

  • Web Servies yakni teknologi web yang memungkinkan sebuah aplikasi mampu berhubungan dengan aplikasi lainnya melalui protokol HTTP dengan format pesan XML

Jumat, 12 Juni 2020

INHERITANCE dan POLYMORPHISM

Pengertian Inheritance

Seperti yang kita ketahui Inheritance (Pewarisan) merupakan salah satu dari konsep dasar OOP, secara singkatnya definisi inheritance adalah pewarisan attribut dan method kepada class lain (childclass/subclass) dimana class baru akan mewarisi seluruh variable atau data dan method yang dimiliki oleh class yang menjadi induknya (parentclass/superclass) . Inheritance berfungsi untuk membuat class baru tanpa harus membuat kembali class yang sama

image

 Penggunaan Inheritance pada bahasa pemrograman java

Untuk mendeklarasikan suatu class sebagai subclass kita perlu menambahkan kata kunci yang wajib ditambahkan yaitu : extends setelah deklarasi nama class, setelah itu diikuti dengan nama parent class-nya. Kata kunci extends tersebut dimaksudkan untuk memberitahu pada compiler Java bahwa kita ingin melakukan perluasan class .

Contoh :

Class Samsung extends SmartphoneAndroid{
………
}

 Contoh Inheritance pada bahasa pemrograman java

Buatlah Class dengan Nama classSmartphoneAndroid

public class classSmartphoneAndroid {
    public  String OperatingSystem  = “Jelly Beans 4.3” ;
    public  String Ram              = “2 giga”;
    public  String Kamera           = “13 Mp”;
    public  String SpekSmartPhoneHighEnd(){
        System.out.println(“Operating System”+OperatingSystem);
        System.out.println(“Ram”+Ram);
        System.out.println(“Kamera”+Kamera);
    return SpekSmartPhoneHighEnd();

    }

} 

Pengertian Polymorphism

Polymorphism adalah salah satu konsep penting dalam object oriented programming (OOP) di bahasa Java setelah abstraction dan inheritance. Polymorphism berarti banyak bentuk. Ada beberapa definisi berbeda tentang polymorphism. Sedangkan polymorphism sendiri sulit didefinisikan. Sejalan dengan contoh program yang diberikan, Anda diharapkan dapat mengerti dan memahami konsep polymorphism itu sendiri.

Polymorphism sering dikaitkan dengan penggunaan lebih dari satu metoda dengan nama sama. Penggunaan metoda dengan nama sama dapat melalui method overloading dan juga method overriding. Peran polymorphism sebenarnya tidak terbatas hanya pada hal-hal tersebut. Ada keterkaitan erat antara polymorphism dan inheritance (turunan).Dalam konsep turunan, saat obyek dari subclass dikonstruksi, obyek dari superclass juga ikut dikonstruksi. Jadi setiap instance dari subclass adalah juga instance dari superclass. Apabila Anda mendeklarasikan metoda dengan parameter dari tipe superclass, Anda diperbolehkan untuk memberi argumen berupa obyek subclass yang merupakan turunan dari superclass tersebut.

Berikut ini adalah contoh program yang memberikan gambaran konsep polymorphism. Perlu dipahami bahwa kelas Object adalah akar dari semua kelas Java dan menduduki puncak tertinggi dalam hierarkhi kelas. Program mendefinisikan kelas yang terkait bidang datar secara sederhana termasuk beberapa kelas turunan seperti kelas PersegiPanjang dan Balok dan membatasi hanya pada penerapan method overriding.

 1
 2
 3
 4
 5
 6
 7
 8
 9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
// Nama file : Polimorphism.java
// Contoh penerapan konsep polimorphism
 
public class Polimorphism {
 
   public static void main(String[ ] args) {
 
      cetakObyek(new Balok());
      cetakObyek(new PersegiPanjang());
      cetakObyek(new BangunDatar());
      cetakObyek(new Object());
   }
    
   public static void cetakObyek(Object obyek) {
      System.out.println(obyek);
   }
 
} // Akhir kelas Polimorphism
 
class Balok extends PersegiPanjang {
   public String toString() {
      return "Mempunyai sisi panjang, lebar dan tinggi";
   }
}
 
class PersegiPanjang extends BangunDatar {
   public String toString() {
      return "Mempunyai sisi panjang dan lebar";
   }
}
 
class BangunDatar extends Object {
   public String toString() {
      return "Mempunyai berbagai bentuk";
   }
}

Konsep polimorfisme (polymorphism) di Java